๐️ Asal-usul Lari Maraton
Lari maraton berasal dari kisah legendaris Yunani kuno. Sekitar tahun 490 SM, terjadi Perang Marathon antara bangsa Yunani (Athena) melawan Persia. Setelah pasukan Yunani berhasil memenangkan pertempuran di dataran Marathon, seorang prajurit bernama Pheidippides berlari sejauh ±40 km dari Marathon ke Athena untuk menyampaikan kabar kemenangan.
Setibanya di Athena, Pheidippides dikatakan berteriak “Nenikฤkamen!” (yang berarti Kita telah menang!), lalu ia jatuh dan meninggal karena kelelahan. Dari peristiwa heroik inilah muncul inspirasi untuk membuat cabang olahraga lari maraton.
๐♂️ Awal Masuk ke Dunia Olahraga Modern
Lari maraton pertama kali diperlombakan secara resmi pada Olimpiade Modern tahun 1896 di Athena, Yunani. Jarak lomba saat itu sekitar 40 km, meniru jarak tempuh dari Marathon ke Athena.
Namun, jarak tersebut belum tetap — setiap penyelenggara Olimpiade memakai jarak berbeda sesuai rute kota masing-masing.
๐ Penetapan Jarak Resmi
Pada Olimpiade London tahun 1908, jarak maraton diperpanjang menjadi 42,195 km. Hal ini karena rute dimulai dari Windsor Castle dan berakhir di depan Royal Box di Stadion Olimpiade London, agar keluarga kerajaan bisa menyaksikan garis akhir.
Sejak tahun 1921, Federasi Atletik Dunia (IAAF) menetapkan 42,195 km sebagai jarak resmi maraton di seluruh dunia.
๐ Perkembangan Hingga Sekarang
Kini, lari maraton menjadi salah satu cabang olahraga paling populer di dunia. Banyak kota besar seperti Boston, New York, Tokyo, Berlin, dan London menyelenggarakan maraton internasional setiap tahun.
Selain itu, banyak pula ajang lari amal dan maraton massal yang diikuti oleh masyarakat umum, menjadikan olahraga ini tidak hanya ajang kompetisi, tetapi juga simbol semangat, ketahanan, dan kebersamaan.
Comments
Post a Comment